Tarif Bus Antar Kota di Banyuwangi Naik Secara Sepihak
"Ini memang tarif yang kami perkirakan sendiri setelah naiknya harga solar," kata Suyono, kondektur bus Restu yang melayani Banyuwangi-Jember-Probolin
TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Sopir bus antar kota di Banyuwangi menaikkan tarif secara sepihak menyusul kenaikan harga BBM yang efektif berlaku mulai Selasa (18/11/2014) hari ini.
Untuk tarif Banyuwangi tujuan Jember yang normalnya Rp24.000 kini menjadi Rp30.000 atau Banyuwangi-Situbondo yang normalnya Rp25.000 kini menjadi Rp30.000.
Begitu juga dengan Banyuwangi tujuan Denpasar yang biasanya Rp50.000 kini menjadi Rp75.000.
"Ini memang tarif yang kami perkirakan sendiri setelah naiknya harga solar," kata Suyono, kondektur bus Restu yang melayani Banyuwangi-Jember-Probolinggo.
Ditemui di Terminal Karangente Banyuwangi, Suyono mengatakan, kenaikan tarif terpaksa harus dilakukan agar target setoran terpenuhi dan seluruh awak bus bisa dapat penghasilan.
Agar tidak ada perselisihan dengan penumpang, tarif baru ini langsung diinformasikan kepada calon penumpang yang akan naik.
"Semua yang akan naik langsung saya tanya turun mana, lalu saya informasikan tarif baru. Kalau ga dikasih tahu dulu takutnya protes dan marah saat ditarik karcis," lanjut Suyono.
Hal yang sama juga dilakukan awak bus lainnya.
"Mau ke Jember pak? Sekarang tiga puluh ribu ya karcisnya," kata Sugiono, kernet bus Harapan Baru yang biasa melayani jurusan Banyuwangi-Malang saat bertanya kepada calon penumpang.
Beberapa calon penumpang rata-rata memaklumi adanya kenaikan tarif ini menyusul kenaikan harga BBM.
"Ya gimana lagi. Kalau tarif tidak naik mereka tidak bisa beli solar sementara mereka juga mengejar setoran," kata Mahmudi, penumpang yang akan menuju Jember. (wahyu nurdiyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.