Kepsek SLUA Temukan Provokator Aksi Robek Kertas Ujian
“Ini anak iseng buat kapal–kapalan saja, kebetulan pas istirahat kami sedang rapat jadi tidak melihat kejadian itu,” katanya.
TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR – Nama SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar kini jadi populer.
Setelah seorang siswi bernama Ayu Novita Sari, menggungah foto di akun facebook miliknya, Rabu (19/11/2014).
Foto yang berisikan foto siswa berdiri di gedung lantai tiga, sekolah di Jalan Kamboja itu, memperlihatkan siswa merobek kertas ujiannya dan menerbangkannya ke luar kelas.
Kepala Sekolah SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar, Made Wibawa, mengatakan, kelas yang membuat kapal–kapalan itu adalah kelas 11 dan 12 IPS.
Lanjutnya, setelah memberikan pengarahan dan pertemuan, serta mencari dalang provokator dari aksi ini, Wibawa memberikan teguran kepada siswa tersebut agar tidak mengulangi kesalahannya.
Ia menilai, hal tersebut hanya kenakalan remaja saja.
“Ini anak iseng buat kapal–kapalan saja, kebetulan pas istirahat kami sedang rapat jadi tidak melihat kejadian itu,” katanya.
Sebelumnya, ketenangan ulangan umum di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar, tiba– tiba gempar akibat ulah siswa–siswi kelas 12 IPS yang kemudian merobek kertas ulangannya.
Beredar isu di sekolah tersebut, bila aksi robek kertas ulangan sebagai bentuk kekecewaan siswa atas kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah.
Kejadian ini pada pukul 10.00 Wita, saat istirahat siang. Hal tersebut dibenarkan oleh Dwima, seorang siswa kelas 12 IPA usai ujian.
“Memang ada kejadian perobekan kertas tadi, tapi kalau mengenai penolakan BBM alasannya, saya kurang tahu perihal itu,” ujar siswa yang mengenakan jaket hitam ini.