Oknum Yonif 134 TS Serang Markas Brimob Bermula saat Isi Bensin Saling Pandang
Komandan Resimen Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Eko Margiono mengakui bahwa pelaku penyerangan Barak Teratai
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Tribunnews Batam, Zabur A
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Komandan Resimen Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI Eko Margiono mengakui bahwa pelaku penyerangan Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Tembesi adalah anggotanya dari Yonif 134 Tuah Sakti (TS).
Margiono menceritakan, peristiwa itu dikarenakan adanya saling pandang antara dua aparat saat mengisi bahan bakar minyak di salah satu tempat penjual bensin eceran di perumahan Buana Mas, Tembesi.
Keributan terjadi antara anggota Yonif 134/TS dan anggota Brimobda Kepri, Rabu (19/11/2014) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.
Keributan itupun berujung pada perusakan bangunan Barak Teratai Satbrimob Polda Kepri. Akibatnya, kaca bagian depan Barak Teratai pecah, namun tak menimbulkan korban jiwa.
"Itu akibat darah muda. Hanya karena lirik-lirikan mereka sampai emosi. Sekarang situasi sudah aman. Kita sudah mengendalikan semua situasi,"katanya.
Peristiwa penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (19/11/2014). Sekelompok massa tiba-tiba menyerang ke Barak Teratai di Satbrimob Polda Kepri yang bertempat di Tembesi, Batam.
Menurut informasi, puluhan laki-laki berpakaian sipil datang mengendarai sepeda motor dan membawa parang dan broti. Mereka memecahkan kaca sebelah kiri pintu Barak Teratai.
Tak berselang lama, mereka buru-buru kabur. Masih belum diketahui pasti penyebab keributan itu. Hanya saja ada yang menduga lantaran dendam lama, namun ada juga yang menduga karena masalah sepele.