TRIBUNNEWS.COM,PEKALONGAN- Ratusan awak angkutan kota (angkot) jurusan Pekalongan - Wiradesa - Kajen, menggelar aksi mogok, pada hari Rabu (19/11/2014).

Aksi itu juga diwarnai dengan sweeping para awak angkot, untuk ikut mogok. Tak urung, transportasi umum di wilayah tersebut lumpuh.

Pengemudi angkot Pekalongan-Kajen, Ahmad Kuswandi, mengatakan, aksi itu bertujuan untuk menuntut kenaikan tarif angkot, imbas dari kenaikan BBM subsidi sebesar Rp 2.000.

"Karena belum ada tarif yang baru, para penumpang bayarnya masih tarif lama, kami berat biaya operasional," katanya.

Usai menggelar aksi ini, rombongan pengemudi angkot menuju ke kantor Perhubungan Pekalongan untuk memastikan tuntutan kenaikan tarif.

"Kami mendesak Pemkab Pekalongan segera mengeluarkan tarif baru, agar kami tidak merugi tiap hari," jelasnya.