TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Hari ini, Kamis (20/11/2014) Organisasi Gabungan Angkatan Darat (Organda) DIY menyatakan tidak akan melakukan aksi mogok.

Hal tersebut dinyatakan oleh ketua Organda DIY Agus Adrianto saat dihubungi Tribun Jogja(Tribunnews.com Network), Rabu (19/11/2014).

Keputusan untuk tidak mogok diambil Organda Yogyakarta, karena pihak Organda DIY telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY dan pada hari ini (Kamis) disepakati akan diadakan pertemuan untuk membahas besaran kenaikan tarif angkutan umum pascakenaikan harga BBM.

"Sebelumnya dari pengurus pusat belum ada instruksi apakah aksi mogok ini sudah harus dihentikan atua belum. tetapi kami di pengurus Organda di Yogyakarta ingin segera urusan ini cepat selesai," ungkap Agus Adrianto,

Dikatakan Agus, kemungkinan hari ini angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sudah beroperasi secara normal.

Untuk sementara para pengusuha angkutan umum di Yogyakarta akan menggunakan tarif sementara. Tarif sementara ini naik sekitar 30 persen dari tarif sebelum adanya kenaikan BBM.

"Untuk penggunaan tarif semnetara ini, kami meminta kepada para seluruh pengusuha angkutan umum untuk memebrikan surat pemberitahuan tentang penggunaan tarif sementara tersebut kepada dinas perhubungan masing-masing kabupaten dan kota," tambah Agus Adrianto.