Pemkot Yogya Gelar Jamasan Tombak Kiai Wijaya Mukti di Balaikota
"Kemudian disusul dengan ritual menyiram dengan air dan mengeringkan dengan kawul, memberikan warangan, dan mengoleskan minyak pusaka," ujar Widyo,
TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Pemerintah kota Yogyakarta menggelar ritual rutin Jamasan Pusaka ( upacara ritual untuk membersihkan benda-benda pusaka) setiap bulan Suro.
Jamasan Pusaka milik Pemkot Yogyakarta berupa sebilah tombak yang dinamakan Tombak Kiai Wijaya Mukti, digelar di depan halaman Balaikota Yogyakarta, Kamis (20/11/2014).
Ritual ini dimulai dengan mengeluarkan tombak dari ruang kerja Walikota yang diusung oleh barisan abdi dalem Keprajan.
Setiba di halaman air mancur setelah diawali dengan doa bersama segera pusaka tersebut dilakukan pencucian/penjamasan.
Abdi Dalem Keprajan Rio Widyo Hadinegoro, menjelaskan urutan jamasan, pertama tombak Kiai Wijaya Mukti diolesi dengan jeruk nipis pada bagian mata tombak untuk membersihkan karat.
"Kemudian disusul dengan ritual menyiram dengan air dan mengeringkan dengan kawul, memberikan warangan, dan mengoleskan minyak pusaka," ujar Widyo, Kamis (20/11/2014).
Jamasan Pusaka Tombak Kyai Wijaya Mukti ini dilakukan langsung oleh Assek II Aman Yuriadijaya, didampingi pimpinan SKPD dan abdi dalem keprajan Kraton Ngayogyakarta.
Selain pusaka milik Pemkot pada kesempatan itu pula turut dijamas puluhan pusaka milik karyawan.