Laporan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK- Imam Hambali (46), mengaku masih mencintai WU (22) istrinya. Ia berharap agar hubungan pernikahan yang telah mereka jalani selama lima tahun ini bisa terus berlanjut dalam keharmonisan.

Meski kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan istrinya ini cukup membuatnya jengkel. Namun kontraktor kaya ini berujar jika rasa cintanya terhadap instruktur senam Pengadilan Negeri Demak ini tak akan ada habisnya.

"Saya memaafkan istri saya. Saya sangat mencintai WU Mas. Sampai kapan pun dan apapun yang terjadi, akan saya pertahankan pernikahan ini. Saya heran mengapa dia mengajukan gugat cerai," tutur Hambali.

Dijelaskan Hambali, awal mula gonjang ganjing dalam keluarganya ini dipicu dari keberadaan ponsel Blackberry milik WU. Atas permintaan istrinya sekitar dua bulan yang lalu, Hambali tidak diperbolehkan sama sekali menyentuh BB milik istrinya. Hambali curiga dan akibatnya sering terjadi pertengkaran. WU pun sering sibuk dengan BB tersebut sehingga menambah curiga sang suami.

"Suatu ketika saya mengutarakan niat kepada Wina untuk membaca BB miliknya, namun Wina marah dan kemudian pulang ke rumah orang tuanya. Ini terjadi berulang kali," kata Hambali.

Hingga akhirnya usai penggerebekan, Hambali memutuskan untuk mengambil paksa BB WU. Dari BB itulah dirinya membaca SMS mesra dari sang hakim. Termasuk juga melihat foto mobil jenis Ayla dengan plat nomor masih baru.

"Menurut keterangan warga, sang hakim sempat sesumbar telah membelikan Mobil Ayla kepada istri saya. Saya tak pernah menanyakan kepada istri saya perihal mobil tersebut. Namun mobil Ayla yang terpajang di BB nya itu juga pernah dibawa pulang ke rumah," kata Hambali. (*)