TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Tiga unit rumah di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Caile, Kabupaten Bulukumba, hangus terbakar sekitar pukul 02.00 Wita, Senin (24/11/2014) dini hari. Rumah itu milik Kamsinar, Syahrir, dan Ramlia.

Dua orang tewas terpanggang api, Nurul Azkia (8) dan Zainuddin (40).

Nurul adalah anak bungsu Muh Takdir (almarhum) dan Aminah (40). Sedangkan Zainuddin (40), kemenakan Aminah yang tinggal bersamanya di rumah milik Kamsinar. Kamsinar tidak tinggal di tempat tersebut karena memiliki rumah baru di tempat lain di Bulukumba.

"Saya tidak tahu apa yang menimpa kami ini, padahal Nurul masih bermain dengan kakaknya semalam," tutur Aminah yang sesekali tidak sadarkan diri.

Zainuddin juga tak mampu menyelamatkan diri karena terjerat api dalam kamar tidur. Laki-laki tersebut, mengalami keterbelakangan mental. Syahrir mengungkapkan, api bersumber dari rumah Kamsinar. Tiupan angin membuat api dengan cepat membakar tiga unit rumah.

Di tengah kepanikan, Nurul terlepas dari tangan ibunya, Aminah, yang berlari mencari jalan keluar. Karena gelap dan api semakin membesar, Nurul terjerembab dalam kobaran api di bagian dalam rumah.

"Sempat kami bangunkan dan saat itu dia lari duluan. Tapi ternyata tidak lewat pintu depan dan malah lari masuk ke bagian dalam rumah dan terlepas dari tangan ibu," kata Khusnul, kakak Nurul.

Aminah adalah warga asal Takalar yang tinggal di rumah Kamsinar, sejak beberapa tahun lalu. Aminah guru PPKN di SMPN 2 Aska Sinjai Selatan, sekitar 50 kilometer dari Bulukumba.