TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Aksi puluhan pengurus kecamatan Partai Golkar Kabupaten Cirebon di Sekretariat DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Rabu (26/11/2014) diterima Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Tatang.

Menurutnya, harus ada komunikasi di antara para pengurus baik di tingkat DPD Kabupaten maupun di pengurus kecamatan (PK), sehingga setaip aspirasi pengurus dan kader partai bisa didengar.

Tatang juga mengatakan, menghargai aspirasi para PK. Apalagi aspirasi itu bertujuan membawa perubahan lebih baik di Partai Golkar.

Menurut dia, Ason sudah bilang mau berhenti dari jabatannya. Tapi, katanya harus tetap membangun trasidi loyalitas ke partai karena partai memiliki AD/ART.

"Munas juga nasibnya masih ditunggu-tunggu agar lancar, yang penting pada perubahan. Minta sabar sedikit. Harus siapkan musda juga, termasuk dana, serta dan dihadiri DPD Jabar," katanya.

Tatang sepakat, musda digelar setelah munas. Ini karena harus menunggu juklak dan juknisnya dulu. Dia pun yakin musda Kabupaten Cirebon akan lebih cepat dibandingkan yang lain.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pengurus kecamatan Partai Golkar se-Kabupaten Cirebon berunjuk rasa meminta Ason Sukasa mundur dari jabatan Ketua DPD Kabupaten Cirebon. Ason dianggap otoriter dan tidak mematuhi azas dan aturan partai.