Siswa SMK Mencuri Laptop Saat Teman-teman Sekolahnya Upacara
Ra (18) siswa kelas XI SMK Negeri di Palembang ini nekat mencuri laptop temannya di dalam kelas ketika semua teman dan gurunya sibuk mengikuti upacara
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Besarnya keinginan untuk mempunyai motor, Ra (18) siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri di Palembang ini nekat mencuri laptop temannya di dalam kelas ketika semua teman dan gurunya sibuk mengikuti upacara bendera.
Namun warga Jalan Radial Lorong Dahlia III Rt 25 RW 5 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang ini harus berurusan dengan Polsekta Ilir Timur I Palembang setelah pihak sekolah menyerahkannya beserta barang bukti satu unit laptop Acer kepada polisi, Senin (24/11/2014) lalu.
Menurut keterangan tersangka, aksi itu ia lakukan kurang lebih dua minggu yang lalu persisnya pada hari Senin (10/11/2014) sekitar pukul 07.20 di sekolahannya. Saat itu ia sengaja bolos serta tidak mengikuti upacara hanya untuk mencuri barang-barang berharga milik teman-temannya.
"Di kelas memang sedang sepi karena seluruh siswa dan guru sedang mengikuti upacara bendera, jadi saya sengaja masuk ke kelas X. Saya masuk dari belakang dengan cara memanjat pagar lalu masuk kelas lewat jendela. Dari kelas itu, saya mendapat dua unit laptop 14 inchi merek Acer dan Toshiba," ungkapnya saat diamankan di Polsekta IT I Palembang.
Sebelum mendapatkan kedua laptop itu, Ra terlebih dahulu memeriksa satu persatu tas milik adik kelasnya yang berada di kelas tersebut untuk menemukan barang-barang berharga.
"Kedua laptop itu sudah saya jual semua. Laptop Acer saya jual seharga Rp 950 ribu di kawasan 10 Ulu, sedangkan yang Toshiba itu saya barter dengan sepeda motor Yamaha Force 1 di Km 10. Saya juga masih menambah Rp 350 ribu dan uang itu saya ambilkan dari hasil penjualan laptop Acer," terangnya.
Menurut Ra, ia nekat mencuri lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Ia ingin memiliki sepeda motor yang akan digunakan untuk menuju ke tempat magangnya. Tetapi karena orangtua tidak dapat membelikan motor jalan mencuri menjadi salah satu cara untuk dapat membeli motor.
"Kemarin saya sengaja menyerahkan diri kepada kepala sekolah dan saya kemudian diserahkan ke Polisi. Saya menyerahkan diri karena saya takut," tuturnya.
Kapolsekta IT I Palembang, Kompol Afria Jaya melalui Kanit Reskrim, Iptu Alhadi menjelaskan, tersangka diamankan di sekolah setelah pihaknya dihubungi oleh pihak sekolah.
"Tersangka diamankan lantaran mengambil laptop milik adik kelasnya yakni Aisah dan Fathur Rahman. Atas perbuatannya, tersangka akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.