Abraham Samad Sentil Gubernur Kepri Soal Pertambangan
"Masalah pertambangan. Pak Gubernur, Kepri punya banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk pertambangan," terang Abraham.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Sentilan yang membangun itu perlu agar berbuat lebih baik lagi. Kali ini sentilan itu didapat Gubernur Kepulauan Riau HM Sani terkait masalah pertambangan di daerahnya.
Ketua KPK Abraham Samad lah yang menyentil masalah pertambangan di Kepri di depan HM Sani. Di bawah kepemimpinannya, KPK sedang fokus mengamankan potensi keuangan negara dari pertambangan.
Abraham turut menyentil peserta Semiloka Koordinasi Supervisi Pencegahan Korupsi untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Berkeadilan Di Kepri, Kamis (27/11/2014). Turut hadir Wagub Kepri HM Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.
"Masalah pertambangan. Pak Gubernur, Kepri punya banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk pertambangan," terang Abraham ketika membawakan materi supervisinya di depan peserta.
Abraham menegaskan KPK fokus pada pembenahanan tiga bidang salah satunya pertambangan. Ketiga bidang ini paling banyak mendatangkan keuntungan bagi negara namun banyak digelapkan.
Ia mencontohkan KPK menemukan masih banyak perusahaan tambang yang tidak mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tidak membayar pajak, tidak mereklamasi lahan pascatambang.