TRIBUNNEWS.COM, HALMAHERA - Setelah diguncang gempa berkekuatan 6,8 skala Richter, Rabu (26/11/2014) pukul 21.33 WIB, serentetan gempa terus mengguncang kawasan Halmahera Barat hingga lewat pukul 22.00 WIB atau tengah malam WIT.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, wilayah tersebut diguncang lagi oleh setidaknya empat gempa lain dengan kekuatan masing-masing di atas 5 skala Richter.

Berturut-turut, gempa susulan berkekuatan 5,0 skala Richter terjadi pada pukul 21.46 WIB; 5,4 skala Richter pada pukul 21.48 WIB; 5,4 skala Richter pada pukul 21.49 WIB; dan 5,0 skala Richter pada pukul 22.02 WIB.

"Gempa (yang berkekuatan 6,8 skala Richter) dirasakan cukup keras sekitar lima detik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, lewat layanan pesan, Rabu malam.

Berdasarkan informasi yang didapat Sutopo dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Utara, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

"Tapi tidak ada potensi gempa," tegas dia senada dengan pernyataan BMKG.

Dari data BMKG, pusat gempa berkekuatan terbesar berjarak 135 kilometer di barat laut Halmahera Barat. Adapun gempa kedua berpusat di lokasi berjarak 128 kilometer dari acuan yang sama, gempa ketiga berjarak 127 kilometer, gempa keempat berjarak 118 kilometer, dan gempa kelima 126 kilometer.