Laporan Wartawan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Kondisi lalulintas di Kaliwungu Kendal macet total, Kamis 27 November 2014.

"Macet sampai Kaliwungu (Kendal). Dari Kaliwungu fajar (pukul 5.00), siang (pukul 13.30) baru sampai Jrakah," keluh supir trailer, Arif (26).

Pantauan Tribun Jateng, Kamis (27/11), kemacetan terjadi dari Semarang, tepatnya di depan SMP NU Hasanuddin, Tugurejo.

Kemacetan terkait hanya satu lajur yang bisa dilewati oleh kendaraan bermotor. Tak hanya itu, transisi yang kurang landai membuat pengemudi truk harus extra hati-hati.

"Kalau ga pelan-pelan, bisa terguling. Itu kan jalannya miring," tambah pengemudi truk, Karyono (49).

Alhasil, kecepatan kendaraan bermotor pun melambat. Dan, ini tentu saja membuat antrean pun bertambah panjang.

Tercatat, antrean dari Tugurejo, Semarang hingga Jalan Semarang Kendal (Jalan Arteri Kaliwungu, Kendal) mencapai 13,3 km.

Namun, beberapa antrean kendaraan pada Jalan Arteri, Kendal memilih putar arah. Dan, mereka pun melawan arah dengan menggunakan bahu jalan untuk lewat jalur alternatif.

Tapi, jalur alternatif merupakan jalan yang sempit dan banyak turunan atau pun tanjakan. Sehingga, mobil bermuatan pun tetap lewat Jalan Pantura Barat yang notabene macet.

Dan, untuk berhasil terlepas dari kemacetan Kendal hingga Semarang, Arif membutuhkan waktu sekitar 8,5 jam. (*)