Warga Tujuh Desa Blokir Jalan
Massa yang berasal dari tujuh desa dalam wilayah Kabupaten Muaraenim, Ogan Ilir dan Prabumulih, sempat melakukan aksi blokir jalan desa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Massa yang berasal dari tujuh desa dalam wilayah Kabupaten Muaraenim, Ogan Ilir dan Prabumulih, sempat melakukan aksi blokir jalan desa, Senin (1/12/2014) kemarin.
Massa menuntut Pertamina Region Prabumulih untuk mengecor beton jalan desa yang merupakan akses tujuh desa tersebut. Aksi dipusatkan di Desa Sialingan, Muaraenim.
Adapun ketujuh desa tersebut adalah lima desa yang berasal dari Kabupaten Muaraenim, yakni Desa Sialingan, Desa Teluk Gelam, Desa Talang Beliung, Desa Talang Balai dan Desa Tanjung Tiga. Sedangkan dari Kabupaten Ogan Ilir yakni Desa Suka Menanti Kabupaten Ogan Ilir, dan Desa Karang Jaya Kota Prabumulih.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dil apangan, aksi pemblokiran jalan tersebut dimulai sejak pukul 07.00 sampai sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Sialingan hingga massa membubarkan diri.
Adapun aksi yang dilakukan warga adalah dengan menutup akses jalan desa dengan kayu panjang sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Dari aksi tersebut, ratusan petugas kepolisian Resort Muaraenim dan Polsek-Polsek diterjunkan untuk berjaga-jaga mengamankan aksi massa agar tidak bertindak anarkis.
Sementara itu Kabag Ops Polres Muaraenim Kompol Ali Sadikin didampingi Kapolsek Lembak AKP Ihsan, mengatakan aksi massa yang ditaksir sekitar seratus orang berlangsung aman dan terkendali serta kondusif.
Dikatakan Ali, inti dari aksi massa ini adalah menginginkan agar pihak Pertamina melakukan pengecoran jalan yang diakses tujuh desa tersebut.
Pihak Pertamina rencananya, pekan depan akan melakukan pertemuan kembali dengan perwakilan desa tersebut untuk membahas tuntutan massa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.