TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Belum adanya kejelasan nasib, sejumlah tenaga honorer daerah yang lolos seleksi merasa gelisah.

Apalagi sampai sekarang tidak ada informasi yang diketahui mengapa SK pengangkatan PNS dari jalur honda kategori II (K2) belum keluar.

Salah satu tenaga honda Pemkot Surabaya yang lolos seleksi, RN mengatakan, sekarang ini BKD Pemkot Surabaya terkesan diam. Seolah, mereka tidak melakukan proses apapun terkait SK PNS untuk honda K2.

"Kami terus menanti dan menanti informasi dari BKD sekarang ini. Nasib kami belum jelas kapan SK PNS turun," kata RN, Selasa (9/12/2014).

Dijelaskan RN, akibat tidak adanya informasi resmi dari BKN sekarang ini banyak tenaga honda K2 lolos seleksi mulai khawatir.

Ini setelah adanya informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kejelasanya kalau pengangkatan tenaga honda K2 lolos seleksi sebagai PNS dievaluasi kembali oleh BKN. Bahkan, Pemerintah dibawah Presiden Jokowi akan membatalkan hasil seleksi tenaga honda K2.

"Informasi itu yang membuat bingung meski belum tentu kebenaranya," tandas RN.

Hal sama disampaikan salah satu tenaga honda di DPRD Surabaya, HSM.

Menurutnya BKD seharusnya segera memberikan informasi resmi terkait tenaga honda K2.

Dengan demikian tidak ada kegelisahan dan kekhawatiran dari CPNS dari honda K2.

"Apalagi sekarang ini mulai banyak isu yang selalu meresahkan tenaga honda K2 lolos seleksi.

Makanya kami mengharap BKN Pusat segera mengeluarkan informasi resmi soal nasib kami," tutur HSM.