TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake Jr, menantang para siswa SMP dan SMK Unggulan NU Mancilan Mojoagung Jombang untuk menciptakan aplikasi atau program komputer.

“Kalian bisa menjualnya ke perusahaan Apple, Microsoft dan sebagainya di sana. Mereka banyak menerima program atau aplikasi komputer dari orang Indonesia,” kata Robert O Blake, saat berkunjung ke SMP-SMK Unggulan NU Mancilan, Kamis (11/12/2014).

Tantangan itu disampaikan Robert O Blake menjawab pertanyaan siswa.

Siswa bertanya apakah AS bisa menerima rancangan hasil karya orang Indonesia untuk industri komputernya. Sehingga orang Indonesia juga ikut dalam proses produksi, tidak hanya sebagai pemakai.

Menurut Robert O Blake, jika ciptaan atau hasil karya berupa aplikasi atau program tersebut laku dijual kembali ke pihak lain oleh perusahaan di AS, maka pencipta akan mendapat 70 persen laba.

“Itu jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah,” kata Robert.

Namun menurut Robert, yang paling penting sekarang belajar yang serius sesuai bakat dan minatnya, baru melangkah ke arah itu.

“Kesempatan terbuka lebar. Di Apple juga banyak orang Indonesia bekerja, dengan kemampuan tak kalah dengan  karyawan warga AS,” terang Robert O Blake.

Selain menantang untuk menciptakan aplikasi komputer, Robert O Blake juga menantang siswa-siswa SMK-SMP Unggulan NU tersebut untuk ‘berburu’ beasiswa dari sejumlah universitas ternama di sana.

Dikatakan, pemerintah AS tak banyak membuka peluang beasiswa, namun ada banyak universitas di AS menawarkan beasiswa.
“Cobalah ‘browsing’ di internet, kalian pasti menemukan tawaran-tawaran beasiswa tersebut,” kata Robert O Blake.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Kepala SMP dan SMK Unggulan NU Farida, memang meminta pemerintah AS bisa memberi kesempatan beasiswa bagi siswa-siswa di lingkup SMP dan SMK Unggulan NU yang berprestasi.(uto)