TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pemprov Jatim minta komitmen wakil rakyat di DPR RI untuk menuntaskan proyek jalan lintas selatan (JLS).

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf ketika menerima rombongan Komisi XI DPR RI, Kamis (11/12/2014) di Kantor Gubernur.

Menurut Gus Ipul, dirinya titip kepada komisi XI agar anggaran untuk JLS di Jatim yang menghubungkan Pacitan hingga Banyuwangi diperjuangkan.

Karena saat ini, kendala yang terjadi adalah kurangnya dana untuk pembangunan fisik infrastruktur JLS.

"Makanya dalam kesempatan ini saya titip kepada Bapak dan Ibu agar pembangunan JLS bisa dikawal," ujarnya.

Selain itu, Komisi XI juga diminta ikut membantu pembebasan lahan yang tersisa dan menjadi kewenangan dari perhutani.

"Kalau Komisi XI ikut turun tangan, Insya Allah cepat tuntas,” tegas mantan Sekjen DPP PKB ini.

Jika pembangunan JLS rampung, disparitas antar wilayah di Jatim dapat berkurang.

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di setiap daerah kabupaten/ kota yang dilalui JLS akan meningkat.

"Secara nasional, yang selalu jadi pekerjaan rumah pemerintah adalah mengurangi kesenjangan antar wilayah dan kesenjangan antar individu masyarakat," tandas Gus Ipul.

Selain itu, dengan terwujudnya JLS, lanjutnya, akan membuka kekayaan ekonomi di setiap daerah yang dilalui oleh JLS.
Bahkan, pemerintah pusat merencanakan JLS untuk diteruskan hingga Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Pimpinan Rombongan Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan, berjanji akan memperjuangkan dan menyampaikan aspirasi dari Jatim kepada Pemerintah pusat.

"Apa yang disampaikan Pak Walil Gubernur sesuai dengan maksud dari kunjungannya, yakni ingin memperoleh data dan menyerap aspirasi dari pemerintah daerah untuk dirumuskan di tingkat pusat," tegasnya.

Untuk itu, Komisi XI DPR RI akan berusaha agar percepatan infrasturktur di Jatim salah satunya JLS dapat segera terwujud.

“Percepatan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh Jatim khususnya percepatan pembangunan JLS yang menghubungkan Pacitan-Banyuwangi,” tukasnya. (Mujib Anwar)