TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Penganiayaan yang dialami Putri, awalnya tidak diketahui orangtuanya. Sebab pasca penganiayaan, Kamis (11/12), siswi kels 4 SD tersebut beraktivitas seperti biasa.

Bahkan Jumat (12/12) pagi hendak bersiap berangkat sekolah karena sedang ujian.

Namun peristiwa tersebut terungkap karena Putri tiba-tiba saja tidak mau mandi.

Ia memilih cukup mencuci muka saja, tidak seperti hari-hari sebelumnya. Sehingga membuat Yuli (36) ibunya kebingungan dan merasa ada yang tidak beres.

Yuli pun terkejut ketika membuka baju sang anak sambil merayunya mandi, setelah melihat kulit perut hingga dada ada bekas luka membiru.

Bentuknya bulat kecil dan sakit bila terkena air. Namun saat itu Putri belum mau menceritakan yang terjadi, dan hanya mengaku terjatuh. Namun setelah dibujuk ia akhirnya jujur dan membeberkan semua yang dialaminya.

"Saya terkejut kok tubuhnya biru semua. Wajar saja Putri tidak mau mandi karena sakit bila kena air," ujar Yuli di Mapolres Lahat, Jumat (12/12)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Putri siswi sebuah sekolah dasar di Kabupaten Lahat, dikeroyok tiga orang siswa laki-laki.

Peristiwa tersebut terjadi di belakang sekolah, pada saat jam pelajaran usai. Orangtua korban pun kemudian melapor ke Mapolres Lahat.