Kepala Ditodong Senjata Api, Motor dan Dompet Beserta Isinya Melayang
belum sampai 30 menit nongkrong di kawasan Jembatan Ampera, datang dua orang yang tak dikenal menggunakan motor Yamaha Mio J.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Aksi curat (pencurian dengan pemberatan) kembali marak di Palembang. Kali ini dialami, Rico Susanto (20) warga Jalan Segaran Kelurahan 15 Ilir Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Akibat kejadian tersebut, ia pun mendatangi Polresta Palembang, guna melaporkan kejadian yang dialaminya, Sabtu (13/12/2014).
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Rico menuturkan kejadian yang dialaminya terjadi pada Sabtu dini hari. Ketika itu ia dan temannya Sony jalan-jalan menikmati malam di atas Jembatan Ampera.
Namun naasnya, belum sampai 30 menit nongkrong di kawasan Jembatan Ampera, datang dua orang yang tak dikenal menggunakan motor Yamaha Mio J.
"Mereka datang secara mendadak Pak sambil menanyakan seorang wanita. Ada wanita lewat disini tadi," ungkap Rico.
Merasa tidak tahu, Rico pun langsung menjawab pertanyaan pelaku dengan perkataan tidak tahu. Tetapi saat itu pelaku bukan pergi, namun malah mendekati korban sambil menodongkan pistolnya.
"Pelaku langsung menodongkan pistol ke kepala Rico. Mereka lalu mengancam mau menembak kami. Kemudian menanyakan kunci motor, handphone, dan dompet," ungkap mahasiswa Semester III STIE Musi ini.
Karena takut ditembak, saat itu korban pun terpaksa menyerahkan motornya. Setelah mendapatkan motor itu, kedua pelaku langsung kabur. Atas kejadian ini Rico terpaksa kehilangan sepeda motor Yamaha V-Ixion dengan nopol BG 3541 CO.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIk melalui Kanit SPKT Aiptu Susilo mengatakan, laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti.