Kapolda Jatim Larang Warga Nyalakan Mercon Saat Tahun Baru
"Karena tidak ada menyalakan mercon itu dinikmati orang. Justru membuang uang. Kami himbau kepada masyarakat agar tidak menyalakan atau memproduksi
TRIBUNNEWS.COM,BATU - Kapolda Jatim, Irjen Polisi Anas Yusuf mengunjungi Mapolresta Batu, Senin (15/12) siang.
Kepada para jurnalis, Anas mengatakan, tujuannya mengunjungi Polresta Batu adalah untuk melihat persoalan yang dihadapi para anggota Polresta di wilayah hukumnya.
"Paling tidak bisa tahu persoalan di sini, tingkat kesulitannya, komunikasi dengan pimpinan daerah di sini, dan mendorong supaya keberadaan polisi dirasakan masyarakat," papar Anas.
Menurut Anas, kerja polisi harus mengikuti keingingan masyarakat terhadap pemerintah. Pelayanan kepolisian harus semakin baik.
Namun, kondisi ini tidak hanya di Kota Batu, tapi juga menjadi harapan secara nasional maupun di dunia.
Dalam pertemuan itu, Anas juga menekankan persiapan jelang perayaan natal dan tahun baru.
"Kami harus mengantidspasi dan membantu saudara kita, kita amankan," pesannya.
Khusus menghadapi tahun baru, Anas mengatakan, kalau tahun baru identik dengan kemacetan. Ia berharap, sebaiknya warga di rumah untuk berdoa supaya tahun depan lebih baik, jangan berbondong-bondong turun ke jalan, menyalakan mercon, atau merayakan di hotel.
"Itu budaya asing," katanya.
Ia minta kepada seluruh jajaran kepolisian di Jatim supaya menindak warga yang memproduksi mercon, namun, tidak hanya penindakan, juga dilakukan sosialisasi.
"Karena tidak ada menyalakan mercon itu dinikmati orang. Justru membuang uang. Kami himbau kepada masyarakat agar tidak menyalakan atau memproduksi mercon. Kami tidak ingin ada masyarakat menjadi korban," himbaunya sembari mengungkapkan, bahwa natal dan tahun baru isu teroris beriringan, namun, sampai hari ini masih aman.(Iksan fauzi)