TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Ny Mutik, pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Maria Mubayanah yang curiga kalau majikannya meninggal secara tidak wajar.

Kecurigaan berawal dari luka memar di wajahnya dan keluarnya darah dari telinga.

Setelah keluarga Maria berkumpul, mereka memutuskan segera memandikan Maria, untuk kemudian disalatkan.

Ketika memandikan, sang anak kaget mendapati gelang Maria tidak ada di tangannya. Padahal cincin masih lengkap.

Keluarga kemudian mencari namun tidak ketemu.

"Dari situ juga Mutik curiga. Salah satu kecurigaan kuat, ada anak kos yang tidak keluar. Anak kos ini satu keluarga, suami istri dan anak. Biasanya mereka jalan-jalan pagi. Mutik curiganya ada ramai-ramai di luar, mereka kok tidak keluar," tutur adik ipar Maria, Ny Erni Susilowati kepada Surya(Tribunnews.com Network), Senin (15/12/2014).

Mutik bergegas mendatangi kamar kos tersebut. Ternyata penghuni kamar sudah pergi.

Tidak sekedar pergi, namun juga membawa seluruh barang mereka.

Baju dan televisi milik penghuni kamar kos itu sudah bersih dibawa pergi.

"Dari situlah kami semua kaget dan akhirnya saling bertanya dan curiga kalau kematian beliau bukan karena sakitnya," kata Erni.

Mutik juga menuturkan ketika tubuh Maria diangkat dari lantai, tangan kanan perempuan itu terpelintir.

"Kayak orang melawan, tangannya muntir," lanjut Erni.

Berdasarkan temuan-temuan itu, akhirnya keluarga melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Jember.

Seperti ditulis sebelumnya, Ny Maria Mubayanah (74) warga Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates ditemukan meninggal dunia, Senin (15/12/2014) pagi.

Ia ditemukan tertelungkup di lantai kamar tidurnya. Di wajahnya ditemukan luka memar dan keluar darah dari telinganya. (uni)