Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Korban Longsor Direlokasi Ke Karanggondang

"Setelah kita koordinasikan dengan pak camat, disepakati empat titik lokasi untuk lahan relokasi adalah di Desa Karangkobar, Desa Ambal dan di Desa

zoom-in Rumah Korban Longsor Direlokasi Ke Karanggondang
PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Anggota TNI bersama tim relawan gabungan terus melakukan evakuasi korban longsong di Banjarnegara yang terkonsentrasi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (17 /12/2014). TNI sendiri mengerahkan 1.313 personel untuk melakukan evakuasi dan bantuan kepada pengungsi, yang terdiri dari TNI AD 1.064 personel, TNI AL 208 personel, dan TNI AU 41. PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM,BANJARNEGARA-  Sebanyak 82 rumah korban bencana longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara akan direlokasi ke tempat yang aman.

Pihak Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah memiliki empat opsi wilayah yang akan dijadikan tempat relokasi.

"Setelah kita koordinasikan dengan pak camat, disepakati empat titik lokasi untuk lahan relokasi adalah di Desa Karangkobar, Desa Ambal dan di Desa Karanggondang Kecamatan Karangkobar ada dua titik," ujar Wakil Bupati Kabupaten Banjarnegara, Hadi Supeno usai melakukan tinjauan lahan relokasi, Kamis (18/12/2014).

Hadi menyebut, dari empat lahan yang akan digunakan sebagai relokasi hanya ada satu titik lahan milik Pemkab Banjarnegara yakni di Desa Karanggondang yang kini ditempati Perhutani untuk menyimpan kayu.

Namun, lahan milik Pemkab yang rencananya akan digunakan sebagai terminal ini hanya memiliki luas 1.000 meter.

Sedangkan, kebutuhan lahan untuk merelokasi 82 rumah korban longsor seluas 5.600 meter.

"Jika relokasi menggunakan lahan milik Pemkab, akan sangat mudah proses relokasinya. Sebab tidak perlu negoisasi. Tapi luas lahanya terbatas, kemungkinan opsi lahan relokasi yang berada di Desa Karanggondang," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Menurut dia, lahan relokasi yang berada di Desa Karanggondang seluas 5.200 meter menjadi opsi yang tepat. Sebab, lokasi akses jalanya mudah dan tidak berada di lokasi tebing yang curam.

"Di sini (Desa Karanggondang) memang sangat tepat untuk relokasi. Apalagi lahanya sudah terpetak-petak, sehingga memudahkan untuk menghitung pembagian rumah yang bisa dibagun di lahan ini," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas