TRIBUNNEWS.COM,NGANJUK - Akibat diguyur hujan deras, sedikitnya delapan desa di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur terendam banjir.

Ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm hingga masuk ke rumah warga, Jumat (19/12/2014) dini hari.

Delapan desa yang terendam banjir di antaranya Desa Tritik, Sambikerep, Rejoso, Musirlor, Banjarejo, Talang, Mlorah dan Desa Musir Kidul.

Selain menggenangi rumah penduduk, banjir juga mengakibatkan sejumlah pengendara motor yang nekat melintas di genangan air motornya mogok.

Warga yang rumahnya tergenang air banyak yang panik. Apalagi  banjir datang secara mendadak pada malam hari. Ketinggian air juga terus bertambah serta belum ada tanda-tanda menyusut.

Sebagian warga berupaya menutup air yang masuk ke dalam rumah dengan memasang karung pasir. Sementara perabotan rumah juga diselamatkan dari genangan banjir.

Diduga penyebab banjir kali ini akibat luapan air dari sungai setelah sebelumnya diguyur hujan deras selama lima jam.

Diduga ada tanggul sungai yang jebol sehingga airnya meluber ke perkampungan penduduk.

Menurut Slamet, salah satu warga menuturkan, banjir kali ini selain menggenangi rumah penduduk juga merusak  puluhan hektar sawah petani hingga terancam gagal panen.

Sementara petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nganjuk menyebutkan dampak banjir di Kecamatan Rejoso menimpa delapan desa.(dim)