Banyak Retakan, Pemicu Tanggul Plalangan Lamongan Jebol
"Seperti tanggul Plosowahyu, penyebabnya bukan bermula luber, tapi jebol karena digerus air dibagian tengah,"kata Sutopo,
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Warga yang bertempat tinggal di kanan kiri aliran Sungai Plalangan Lamongan, dari hulu hingga hilir khawatir ancaman tanggul jebol akan terjadi lagi.
Pasalnya tanggul di sebah kanan dan banyak yang retak sejak musim kemarau panjang.
"Seperti tanggul Plosowahyu, penyebabnya bukan bermula luber, tapi jebol karena digerus air dibagian tengah,"kata Sutopo, Kasun Plosogeneng Plosowahyu kepada Surya(Tribunnews.com Network).
Peninggian tanggul yang baru tiga tahun juga menjadi penyebab kondidi tanggul banyak pecah saat kemarau.
Posisi tanggul yang lebih tinggi dari lahan tambak dan pemukiman penduduk menjadi salah satu munculnya ketakutan warga akan bahaya tanggul jika benar - benar jebol.
Sementara kerugian mencapai milyaran rupiah di depan mata karena hamparan luas ribuan hektare lahan tambak akan tenggelam.
Warga meminta pemerintah daerah melalui Dinas Pengairan untuk rutin melakukan kontrol di titik mana saja tanggul yang bahaya.
Apalagi saat ini adalah awal petambak menebar benih berbagai jenis ikan.
Edy, warga Plosowahyu mengakui masyarakat secara teknis tidak faham betul bagaiman tanggul yang rawan jebol.
Masyarakat hanya bisa menengarai kalau ada luberan di permukaan tanggul saja.
"Jadi teknis Dinas Pengairan yang harus memantau,"kata Edy.
Warga berharap keperdulian pemerintah untuk kerap memantau kondisi tanggul kanan - kiri Sungai Plalangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.