TRIBUNNEWS.COM.TANJUNGPINANG- Rukiem (63), warga Bukit Cermin RW VII/RT 03 nomor 29 Tanjungpinang, jatuh ke dalam sumur di belakang rumahnya, Kamis (18/12/2014) sore.

Penti (71), tetangga korban menuturkan, Rukiem yang berkebiasaan jalan-jalan sore ini tiba-tiba tidak terlihat sanak keluarganya. Mereka kemudian mencari keberadaan wanita tersebut. Namun, upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil.

"Tadi keluarganya sempat cari dia. Tapi mereka tak temukan dia. Tiba-tiba saja menantunya temukan dia di dalam sumur," ungkap Penti ketika ditemui di rumah korban, Kamis sore.

Pria itu pun menambahkan, Rukiem pernah jatuh pada sumur yang sama beberapa tahun. Kala itu, nyawa wanita itu sempat tertolong berkat bantuan warga dan sanak keluarganya yang begitu lekas menjulurkan tali ke dalam sumur dan memintanya memegang ujung tali supaya bisa ditarik ke permukaan sumur.

"Dulu juga dia jatuh sendiri. Dia memang kadang jalan dan omong sendiri," jelas Penti lagi.

Penjelasan Penti dilengkapi oleh Ajun Komisari Polisi (AKP) Joko, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanjungpinang Barat. Joko yang turun dan bertemu langsung keluarga korban menjelaskan bahwa Rukiem ditemukan di dalam sumur oleh Ica menantunya yang saat itu hendak menyalakan mesin pompa air.

"Korban memang bernama Rukiem, dengan usia 63 tahun. Saya sempat tanya pada anggota keluarganya tadi. Suami (Suparman_red) dan anaknya sudah sempat cari dia. Tetapi mereka tak temukan dia. Sekitar pukul 16.00 WIB, Ica menantunya mau nyalakan mesin air. Begitu cek ke dalam sumur, dia lihat ada mayat. Makanya mereka langsung laporkan ke Polsek," jelas Joko kepada wak media seraya menginformasikan bahwa Rukiem pernah mengalami struk dan pikun.

Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Tanjungpinang Barat langsung berkoordinasi dengan Tim Identifikasi dari Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang dan SAR guna mengevakuasi jenazah korban. Jenazah Rukiem baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.30 WIB.

"Waktu ditemukan di dalam sumur, dia sudah meninggal dalam posisi tertelungkup. Diduga dia jatuh ke dalam sumur. Sebab, semen di atas permukaan sumur itu tidak terlalu tinggi. Kemungkinan dia terjatuh ke dalam sumur saat sedang berjalan," ungkap seorang regu penyelamat.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah itu langsung disemayamkan keluarga di dalam rumah. Namun, pihak kepolisian meminta agar jenazah itu diperiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya dikebumikan.