Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Jambret di Palembang Terperangkap di Jalan Buntu

Wahyu Mukti (22) dan Febriansyah (22), dua tersangka jambret, harus merasakan bogem mentah dari puluhan warga setelah aksinya membawa kabur tas

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dua Jambret di Palembang Terperangkap di Jalan Buntu
SRIPOKU/COM/SUGIH MULYONO
Tersangka Wayu Mukti dan Febriansyah, saat diamankan di Polsek Kalidoni Palembang, Senin (22/12). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBABG - Wahyu Mukti (22) dan Febriansyah (22), dua tersangka jambret, harus merasakan bogem mentah dari puluhan warga setelah aksinya membawa kabur tas hasil menjambret di Jalan Baru persis seberang Jalan SPBU Sekojo Kalidoni Palembang, terjebak di dalam gang buntu, Minggu (21/12) sekitar pukul 09.30.

Menurut keterangan tersangka Wahyu yang tinggal bertetanggaan dengan rekannya di Jalan Mayor Zen Lorong Pertama Rt 02 Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang ini, awalnya usai pulang dari Warung Internet (Warnet), mereka meminjam motor Honda Beat berwarna hijau putih BG 5968 ZQ milik tetangganya.

"Kita berdua pulang dari Warnet. Saat itu saya sedang membawa motor di Jalan Baru persis di seberang SPBU Sekojo dengan membonceng Febri. Spontan Febri bilang itu ada perempuan berboncengan naik motor matic membawa tas kita ambil saja," ujar tersangka Wahyu, saat diamankan di Polsekta Kalidoni Palembang, Senin (22/12).

Masih dikatakan bapak beranak satu ini, setelah menjambret tas yang ditaruh di tengah korban atas nama Damayanti (20), warga Sekojo Kalidoni, kedua tersangka langsung mencoba kabur.

Namun, korban yang berboncengan tetap mengejar sambil berteriak jambret. Dengan rasa ketakutan kedua tersangka masuk Lorong Margoyoso depan Pusri.

"Kami bingung, karena korban mengikuti kami berdua sambil berteriak jambret. Jadi kami masuk ke gang buntu di Margayoso depan Pusri. Lalu warga sekitar yang mendengar teriakan korban ini menghampiri kami dan di sanalah kami dimassa," jelasnya.

Sementara itu, Febri menjelaskan, ia nekat menjambret lantaran membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan diakui melakukan aksi jambret sudah dilakukan sebanyak dua kali. Pertama menjalankan aksi di depan SPBU, dekat Lorong Amal daerah IT II Palembang.

Berita Rekomendasi

"Baru dua kali ini kami menjambret, yang pertama di depan Lorong Amal, sudah lupa kapan kejadiannya. Tetapi kami hanya mendapatkan uang Rp 600 ribu dan kita bagi dua. Uang itu dipakai untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.

Kapolsekta Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan didampingi Kanit Reskrim, Ipda Iskandar menjelaskan, kedua tersangka berhasil ditangkap dan diamankan setelah sempat diamuk massa.

Barang bukti yang berhasil diamankan tas sandang warna coklat yang berisikan satu unit Handphone (HP) dan uang tunai Rp 20 ribu, serta motor Honda Beat yang digunakan kedua tersangka.

"Memang kedua tersangka ini pemain lama, mereka ini sudah sering melakukan aksinya di wilayah Kalidoni. Setelah kita kembangkan ternyata mereka juga pernah melakukan penjambretan di depan SPBU Lorong Amal di IT II, kita tak berhenti di sini dan masih akan dikembangkan lagi. Mereka akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas