TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Paejan (58) wargaDesa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang disambar petir saat berteduh di gubuk di sawah milik Waji.

Sebelum kejadian, korban yang sebagai buruh tani berangkat menuju ke sawah Waji bersama saksi Triman, Agus Purwanto dan Waji sang pemilik sawah.

Setengah hari korban mencangkul di sawah saksi, kemudian sekitar pukul 12.00 istirahat bersamaan turun hujan deras.

Korban dan tiga saksi berteduh di gubuk sembari menunggu hujan reda. Hujan lebat siang itu disertai petir yang cukup kerap.

Korban yang duduk di samping tiba - tiba terjatuh dari atas gubuk saat ada petir. Saksi Triman, Agus Purwanto dan Waji bermaksud menolong korban yang terjatuh.

Saat itulah diketahui korban sudah tidak bernafas dan ada luka bakar di punggung bagian kiri sert robek bajunya.

Sadar kalau korban tewas disambar petir, kemudian para saksi membawa korban pulang ke rumahnya. Pama Subbag Humas, AKP Rodjikan, Rabu (24/12/2014) menyatakan kalau korban meninggal karena disambar petir.

"Ada tiga saksi yang saat itu sama - sama berteduh di gubuk dimana korban terjatuh tersungkur,"katanya