TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Kementerian Sosial ternyata menyiapkan dana bantuan sebesar Rp 5.050.000 untuk tiap pekerja seks nkomersial (PSK) yang telah terdata.

Dana itu biasanya diberikan setiap kali ada penutupan lokalisasi.

Demikian diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa disela kegiatannya di Universitas Brawijaya (UB), Selasa (23/12/2014) siang.

Khofifah memaparkan dana tersebut terdiri dari modal untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Rp 3 Juta dan untuk keperluan lain-lain Rp 2,05 juta.

“Total unit costnya sebesar Rp 5.050 juta per orang,” kata Khofifah.

Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan dana tersebut diberikan pada PSK tiap lokalisasi ditutup.

Ia mencontohkan dengan penutupan lokalisasi di Jambi, yang diikutinya.

Seluruh PSK yang terkena kebijakan pemerintah saat itu diberi dana sebanyak itu.

Saat ditanya terkait pemberian dana ini pada PSK di Kabupaten Malang, Khofifah mengaku belum tahu.

“Saya tidak tahu apakah sudah diberi atau belum. Laporannya tidak ada,” katanya. (Adrianus Adhi)