Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sebanyak 539 personel dari Kepolisian Resor (Polres) Magelang akan diterjunkan untuk mengamankan ibadah malam Natal mulai Rabu (24/12/2014). Polisi dan tim penjinakan bahan peledak (Jihandak) akan mulai menyisir setiap gereja yang akan digunakan ibadah 30 menit sebelumnya.

"Jadi sesuai SOP-nya, kami akan melakukan penyisiran 30 menit sebelum ibadah dimulai. Untuk pengamanan kami juga akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup," kata Kapolres Magelang, AKBP Rifki, Selasa (23/12/2014).

Rifki menjelaskan, sejauh ini, ada sejumlah gereja yang tersebar di 17 kecamatan yang mendapat prioritas pengamanan.

Nantinya, plotting personel juga akan dilakukan sesuai dengan jumlah jemaat dan tingkat kerawanannya.

"Untuk nantinya, pada setiap jemaat yang hadir akan kami periksa dengan metal detector. Ini hanya sebagai antisipasi saja," katanya.

Rifki menambahkan, selain mengamankan Natal, 539 personel tersebut juga akan ditempatkan untuk mengamankan perayaan tahun baru. Termasuk, Candi Borobudur menjadi salah satu prioritas pengamanan.

Nantinya, untuk pesta kembang api dan perayaan tahun baru, kata Rifki, harus seijin polisi.

Warga juga diminta agar tidak menggunakan petasan karena selain berbahaya juga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Semua perayaan tahun baru harus ada ijinnya,” tegasnya. (tribunjogja.com)