TRIBUNNEWS.COM.MEULABOH - Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo dikabarkan urung menghadiri peringatan tsunami ke-10 yang rencananya digelar tanggal 26 Desember 2014 di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh. Sebagai gantinya, Presiden mengutus Wapres Jusuf Kalla ke Aceh.

 “Kita mendapat kabar terbaru dari Jakarta bahwa Presiden Jokowi tidak bisa hadir ke Aceh karena sedang ada kegiatan di wilayah Indonesia Timur, sehingga digantikan oleh Wapres Jusuf Kalla,” kata Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Dr Mahyuzar MSi kepada Serambi di Banda Aceh tadi malam.

 Mahyuzar menambahkan, saat kunjungan Jusuf Kalla di Banda Aceh untuk menghadiri peringatan sepuluh tahun tsunami, disekaliguskan dengan peluncuran buku yang ditulis Jusuf Kalla tentang tsunami Aceh. Apa yang disampaikan Mahyuzar itu memperkuat apa yang siangnya disampaikan via sms oleh Koordinator Jokowi Center Aceh, Teuku Neta Firdaus kepada Serambi.

 Menurut Neta Firdaus, kepastian bahwa Presiden Jokowi tak jadi datang ke Aceh ia peroleh setelah sebelumnya ia mengikuti rapat di Istana Negara dengan Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden, Sekretaris Presiden, serta Paspamres pada hari Senin (22/12) membahas rencana kunjungan Presiden RI ke Aceh.

 Semula dalam rapat itu disepakati bahwa Presiden Ir Joko Widodo akan datang ke Banda Aceh pada tanggal 26 Desember 2014. Bahkan sehari sebelumnya pada tanggal 25 Desember 2014, Presiden juga dijadwalkan akan datang ke Meulaboh, Aceh Barat.

 “Kesepakatan kunjungan presiden ke Meulaboh semula masih mengambang karena semua armada penghubung kepresidenan untuk ke Meulaboh sedang dikonsentrasikan di Indonesia Timur, mengingat Bandara Cut Nyak Dhien, Kubang Gajah, Nagan Raya, belum bisa mendarat pesawat kepresidenan,” kata Neta.

 Oleh karena itu, kata dia, peringatan satu dekade tsunami Aceh kembali pada format awal, yakni dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

 Neta juga menyebutkan, saat berkunjung ke Banda Aceh, Wapres Jusuf Kalla juga sekaligus meluncurkan buku yang dia tulis tentang tsunami Aceh yang membuahkan perdamaian antara Pemerintah RI dan GAM.

 Di sisi lain, Teuku Neta Firdaus juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Aceh. Kunjungan yang belum diketahui tanggal pastinya itu dilakukan di untuk melihat Waduk Keureuto, kondisi Gunung Geurutee pascalongsor, perkembangan Kampus Universitas Teuku U,ar (UTU) Meulaboh, PLTU Nagan Raya, dan Irigasi Lhok Guci, Aceh Barat. “Untuk jadwalnya akan dikabarkan dalam waktu dekat ini,” demikian Neta Firdaus. (dik/edi)