TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Sepekan menjelang akhir Tahun 2014, Pemkab Madiun mengeluarkan uang senilai RP 676,7 juta untuk pembelian satu unit bus dengan kapasitas 29 penumpang.

Anggaran pembelian bus itu sudah disetujui dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2014 kemarin.

"Belanja pembelian bus mediun jenis Isuzu Touristo yang dikeluarkan Karoseri ini atas permintaan Bupati Madiun. Harga itu masuk semua fasitas pendukungnya," terang Kepala Sub Bidang (Kasubid) Penggunaan dan Pemanfaatan Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkan Madiun, Toni Eko Prasetyo kepada Surya, Jumat (26/12).

Pria yang akrab dipanggil Toni ini menjelaskan proses pengadaan bus produk New Armada, Jepang itu sudah dilaksanakan Oktober 2014 dengan sistem Penunjukan Langsung (PL).

Akan tetapi, kini sudah dikirim di halaman pendopo Muda Graha Pemkab Madiun mulai Rabu (24/12) kemarin. Lamanya proses itu, karena sebelum dikirim diberi tambahan tulisan di beberapa bagian eksterior bus itu.

Termasukl interiornya yang dilengkapi satu set LCD TV 22 inci, DVD player lengkap dengan karaoke system serta lantai bus menggunakan karpet tarabus terhalus.

"Memang jenisnya dan kelengkapannya termasuk bus terbaru produk Tahun 2013. Karena dilengkapi sistem petunjuk  lokasi berdasarkan sinyal satelit atau GPS Global Positioning System (GPS) serta dilengkapi sensor parkir dan kamera mundur untuk memudahkan pengendara dalam memarkir kendaraan," imbuhnya.

Sementara seluruh fitur kelengkapan termasuk sarana dan prasaran di dalam bus itu, sudah satu paket dengan harga pengadaan bus yang disepakati dalam PAK Agustus 2014 kemarin itu.