Pedagang Bakso Keliling Tewas Dirampok
Pristiwa tragis menimpa pedagang bakso bernama Rizal (36) warga Desa Makerti Jaya SP VI, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Pristiwa tragis menimpa pedagang bakso bernama Rizal (36) warga Desa Makerti Jaya SP VI, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU). Pria malang ini ditemukan tewas, Jumat (26/12).
Menurut informasi , pedagang bakso ini ditemukan di lokasi perkebunan kelapa sawit Afdeling DD2 Mitra Ogan, Kecamatan Peninjauan.
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang basko keliling ini diduga menjadi korban perampokan.
Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH, melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Syafaruddin, menjelaskan, mayat ditemukan pihak perkebunan.
Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) DD 2, Mitra Ogan, Baryono. Kasus penemuan mayat ini langsung dilaporkan ke jajaran Polsek Peninjauan .
Disisi lain, jajaran Polsek Peninjauan yang mendapat informasi tentang penemuan mayat langsung meluncur ke lokasi kejadian perkara.
"Mendapat laporan Polisi dibantu warga langsung melakukan evakuasi jenazah. Korban langsung larikan ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum luar. Selanjutnya polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari penyelidikan awal kata Kapolsek, polisi menduga korban tewas dibunuh perampok, karena di kening Rizal ditemukan luka akibat benda tumpul. Selain itu sepeda motor milik korban juga raib.
"Kami menduga korban tewas dirampok Kamis (25/12) sore," Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Rivanda SIK melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Syafaruddin mengatakan kasus ini sudah ditangani polisi.
Sementara gerobak bakso yang biasa diletakan di belakang motor yang digunakan korban untuk berjualan masih ada di TKP. Dikatakan polisi, Jenis sepeda motor yang hilang kita belum tahu. Saat ini kita masih menunggu laporan dari pihak keluarga korban.
Kapolsek menjelaskan, saat ini pihak polisi masih melakukan penyelidikan. Sementara, koban sekarang ini ada di Puskesman Peninjauan. Keluarga korban belum datang sedangkan korban masih di puskesmas.