TRIBUNNEWS.COM,ANAMBAS- Penenggelaman kapal tangkap ikan yang diawaki oleh nelayan asing bakal dilakukan kembali di sekitar perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Langkah tegas yang dilakukan aparat keamanan di laut ini dijadwalkan akan dilakukan pada Minggu (28/12/2014) mendatang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, dua unit kapal yang akan ditenggelamkan merupakan kapal yang sebelumnya diamankan oleh KRI Sultan Hasanuddin (366), saat tengah melakukan patroli rutin diperairan sekitar 15 mil Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dari perbatasan Indonesia Malaysia Kamis (11/12/2014) sekitar pukul 10:00 WIB.

Kapal ini pula yang diduga hampir menabrak kapal nelayan lokal yang tengah mencari ikan di laut Indonesia.

Panglima Komando Armada Barat Laksamana Muda TNI Widodo dikabarkan akan hadir dalam pelaksanaan penenggelaman kapal tersebut.

Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Tomi Erizal yang dikonfiormasi mengenai hal ini enggan berkomentar banyak.

Melalui layanan pesan singkatnya kepada Tribun Batam, Tomi Erizal berjanji akan mengabari hal tersebut kepada sejumlah awak media. "Yang jelas, kalau nanti ada kabar akan kami infokan," ujarnya Jum'at (26/12/2014) siang.

Mengenai penenggelaman kapal di sekitar wilayah Anambas disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setdakab Anambas, Herry Fakhrizal.

Melalui sambungan telefon, pihaknya menyampaikan perihal agenda tersebut. Bahkan, dijadwalkan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia akan hadir untuk menyaksikan kegiatan tersebut.

"Bila tidak ada halangan Minggu (28/12/2014) besok. Kita sudah kumpul nanti di Pelabuhan Pemda sekitar pukul 05:30 WIB," ujarnya.