Keluarga Penumpang AirAsia Tak Punya Firasat
Tyas tidak memiliki firasat apapun bila kemungkinan tidak bisa bertemu dengan suaminya lagi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tadi pagi sekitar pukul 02.30 WIB, Nanang Priyo Widodo (43) meninggalkan rumahnya di Delta Sari. Dia pamit kepada istrinya, Warih Adityas (33) pergi ke Singapura untuk mengantarkan tamu.
Sejak bekerja di Travel Cahaya Holiday, Nanang jarang berada di rumah. Dia baru saja tiba dari Malaysia sekitar dua hari hari. Baru sehari istirahat di rumah, Nanang harus berangkat ke Singapura.
"Saya hanya antarkan sampai depan. Saya tidak ikut ke bandara," kata Tyas kepada SURYA Online, Minggu (28/120/2014).
Nanang berangkat dari rumah naik motor. Alasannya biar cepat sampai Bandara Juanda. Bapak satu anak ini harus sampai di Bandara Juanda sekitar pukul 03.00 WIB. Empat tamunya yang akan tamasya ke Singapura.
Tyas tidak memiliki firasat apapun bila kemungkinan tidak bisa bertemu dengan suaminya lagi. Bersama anaknya, Agnes Maria (6), Tyas ingin berkunjung ke rumah orang tuanya di Kota Malang.
"Saya diberi ibu kalau ada pesawat tujuan Singapura hilang. Saya langsung kembali ke Surabaya menuju bandara," tambahnya.
Sampai sekarang Tyas belum mengetahui nasib suaminya bersama penumpang Air Asia QZ 8501 lainnya.
Informasi terakhir dari Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan terakhir, pesawat diduga berada diantara Belitung-Tanjung Pandan.