CEO AirAsia Sebut Ada Kesalahan Sehingga Terjadi Kecelakaan Ini
CEO AirAsia Group, Tony Fernandes mengakui ada kesalahan yang menyebabkan pesawat QZ8501 mengalami kecelakaan pada Minggu (28/12/2014) lalu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - CEO AirAsia Group, Tony Fernandes mengakui ada kesalahan yang menyebabkan pesawat QZ8501 mengalami kecelakaan pada Minggu (28/12/2014) lalu.
Tapi dia tidak mau mengambil kesimpulan terlalu cepat untuk menentukan kesalahan pesawat tersebut.
Butuh investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat tujuan Singapura tersebut.
Menurutnya, manajen masih menunggu hasil investigasi atas pesawat yang mengangkut 162 orang tersebut.
"Saat ini kami fokus memberikan apa yang terbaik bagi keluarga korban," kata Tony usai menemui Presiden Joko Widodo di Terminal 2 Bandara Juanda, Selasa (30/12/2014).
Tony memastikan manajemen AirAsia akan mengabarkan kepada semua pihak, terutama keluarga korban.
Jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak mempengaruhi operasional pesawat lainnya. Pihaknya tetap mengoperasionalkan pesawat lain sesuai jadwal.
"Intinya kejadian ini tidak mengubah apapun," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.