Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501 Tolak Dipindah ke Hotel JW Marriot

AirAsia akan menambah fasilitas di crisis center (pusat informasi) di Terminal 2 Bandara Juanda.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501 Tolak Dipindah ke Hotel JW Marriot
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Sejumlah keluarga korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 mengikuti doa bersama yang dipimpin lima pemuka agama di Crisis Center Bandara T2 Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/12/2014). Doa bersama itu untuk memohon keselamatan dan segera ditemukannya pesawat tujuan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pagi tersebut. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA  - Manajemen AirAsia memenuhi keinginan keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang menolak pindah ke Hotel JW Marriot Surabaya.

AirAsia akan menambah fasilitas di crisis center (pusat informasi) di Terminal 2 Bandara Juanda.

Presiden Direktur Air Asia, Sunu Widiatmoko mengungkapkan tujuan utama tempat pemindahan hotel adalah untuk memudahkan keluarga penumpang mendapat informasi.

Karena keluarga penumpang sepakat menolak, pihaknya pun tidak mempermasalahkan.

Sunu Widiatmoko menjelaskan, keluarga penumpang hanya minta fasilitas di pusat informasi ditambah. Pihaknya berupaya memenuhinya. Diantaranya televisi, dan live streaming dengan Basarnas Pusat.

“Kami sedang berupaya membuat live streaming. Kami sudah kerjasama dengan Telkom,” kata Sunu, Senin (29/12/2014).

Sunu membantah pembatalan pemindahan ini dari AirAsia. Pembatalan ini merupakan keputusan seluruh keluarga penumpang.

Berita Rekomendasi

Pihaknya hanya memenuhi keinginan keluarga penumpang. “Kami inginkan yang terbaik bagi keluarga penumpang,” tambahnya. (M Zainuddin)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas