Penyelam Basarnas Ngebet Ingin Evakuasi Penumpang
Padahal kapal itu tengah membawa 11 penyelam dari personel BSG (Basarnas Speaial Grup).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, KUMAI - Kapal KN 224 Basarnas kembali gagal menuju lokasi serpihan AirAsia, di perairan Teluk Kumai, Rabu (31/12/2014). Padahal kapal itu tengah membawa 11 penyelam dari personel BSG (Basarnas Speaial Grup).
Gagalnya kapal menuju lokasi lantaran cuaca yang tidak bersahabat. Angin kencang serta gelombang setinggi 3 meter menyelimuti perairan teluk Kumai.
Kondisi cuaca yang menyelimuti perairan Pulau Borneo tersebut disesalkan para penyelam Basarnas. Menurut ketua tim BSG KN 224, Charles Batlajery, para penyelam ingin segera berkontribusi untuk mengevakuasi korban kecelakaan AirAsia.
"Gimana ya, dengan cuaca seperti kami juga kecewa sebenarnya. Kami ingin segera menyelam untuk melakukan evakuasi," ujar Charles.
Menurut Charles para penyelam telah siap dengan berbagai peralatan selam temasuk Remote operation Vehicle (ROV) atau robot pintar untuk mendeteksi materi di dasar laut.
"Telah siap, pakaian juga sudah dikenakan cuma cuaca seperti ini (cuaca) tidak bersahabat, dan tidak aman untuk melaut" katanya.
Rencananya para penyelam KN 224 Basarnas akan membantu tim TNI yang pada hari ini menyelam diperairan jatuhnya pesawat Air Asia. Selain tabung dan ROV tim Basarnas juga menyiapkan boat untuk membantu proses penyelaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.