TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Tim Search and Rescue (SAR) di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh turut berdoa untuk AirAsia QZ8501 dengan melakukan pembacaan Surat Yasin bersama di atas kapal.

Yasinan dilakukan selepas shalat maghrib, Kamis (1/1/2015) petang.

"Semoga jenazah dan pesawat cepat ditemukan, dan buat arwahnya diterima di sisi Tuhan yang maha esa. Keluarga korban juga dapat diberi ketabahan dan kekuatan, dan pasukan penyelamat diberi keselamatan," kata salah satu Prajurit TNI AL yang menjadi imam shalat maghrib.

"Semoga dengan doa bersama ini, jenazah segera ditemukan dengan cepat. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah bersedia melakukan doa bersama," tambah Panglima Komando Armada Barat (Koarmabar) Laksamana Muda Widodo, yang kebetulan sedang mengunjungi KRI Banda Aceh.

Komandan KRI Banda Aceh Arief Budiman mengatakan, di kapalnya setiap malam jumat, memang rutin dilakukan yasinan bersama bagi umat muslim.

Namun pada momen ini, yasinan bersama juga khusus ditujukan bagi korban dan keluarga korban AirAsia yang jatuh di Selat Karimata. (*)