Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diberi DP Asuransi Rp 300 Juta, Keluarga Kevin Menolaknya

“Saya tidak mau menerima uang itu (Rp 300 juta), kami keluarga menolak. Mereka menyebut uang itu untuk uang muka asuransi, mana ada asuransi pakai uan

zoom-in Diberi DP Asuransi Rp 300 Juta, Keluarga Kevin Menolaknya
surya/dyan rekohadi
PROTES -Soejono menunjukkan foto tiga anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia yang belum ditemukan, Sabtu (3/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Korban AirAsia QZ 8501 warga Malang yang pertama kali teridentifikasi, Kevin Alexander Soetjipto telah diperabukan di Sentong Lawang, Minggu (4/1/2015).

Jenazah Kevin dikremasi setelah dua malam disemayamkan di tempat persemayaman Gotong Royong, Malang.

Rasa geregetan keluarga korban AirAsia QZ 8501, Kevin Alexander Soetjipto kepada pihak maskapai masih belum berakhir.

Jika sebelumnya paman Kevin, Soejono berencana memprotes perihal kondisi pesawat, kini Soejono menyatakan kegeramannya terkait asuransi.

Soejono menyatakan pihaknya menolak pemberian dana asuransi yang akan diberikan AirAsia.

Ia menyebut perwakilan AirAsia telah bertemu langsung dengannya dan menyatakan akan memberi dana asuransi sebesar Rp 300 juta.

“Saya tidak mau menerima uang itu (Rp 300 juta), kami keluarga menolak. Mereka menyebut uang itu untuk uang muka asuransi, mana ada asuransi pakai uang muka? Bisa– bisa setelah dikasih itu, sudah selesai, mereka tidak dating lagi,” kata Soejono usai proses pengabuan jenazah Kevin di Sentong , Lawang, Minggu (4/1/2015).

BERITA TERKAIT

Kakak tertua dari ayah Kevin itu merasa ada yang disembunyikan sehingga pihak AirAsia memberikan ‘uang muka’ asuransi.

Menurutnya nilai asuransi bagi penumpang pesawat terbang yang mengalami kecelakaan bisa lebih besar. Lagipula menurutnya dana asuransi diberikan sekaligus.

“Si Tony (CEO AirAsia) saja menyebut nilai asuransinya lebih dari itu. Ya sudah, kami menolak. Kami biayai sendiri kebutuhan keluarga kami untuk persemayaman dan proses kremasi,” tegas Soejono.(Dyan Rekohadi)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas