TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Awak kapal perang Malaysia, Kapal Diraja (KD) Kasturi menemukan tiga jenazah penumpang AirAsia QZ8501 di Sektor III pencarian perairan Selat Karimata atau sekitar Selatan Sampit pada Senin (5/1/2015) pagi.

Ketiganya ditemukan dengan kondisi masih terikat sabuk pengaman satu baris kursi penumpang dan mengambang di permukaan laut.

"Ketiga jenazah ditemukan dalam posisi terikat di satu row kursi itu," kata Direktur Operasional BASARNAS, Marsekal Pertama Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015) petang.

Helikopter BASARNAS jenis dolphin menjemput ketiga jenazah dari KD Kasturi dan membawanya ke Lanud Iskandar pada pukul 12.45 WIB.

Pada sekitar pukul 16.00 WIB, helikopter Seahawk dari kapal perang Amerika, USS Sampson membawa tiga rangkai kursi yang sudah terlihat rusak ke Lanud Iskandar.

Informasi yang diterima Supriyadi dari perwakilan AirAsia, diduga satu rangkai kuris berisi tiga sheet (tempat duduk) dengan tiga jenazah yang terikat tersebut berasal dari kursi di bagian depan sebelah kiri pesawat.

Melihat adanya temuan seluncur pintu darurat dan sejumlah puing bagian pesawat, diduga pesawat mengalami pecah body bagian tengah. Hal itu mengakibatkan sejumlah rangkaian kursi terlempar ke luar. "Saya belum tahu nomor ketiga kursi itu," ujarnya.