Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Epiji Naik Perajin Kue di Kampung Pamijahan Terancam Gulung Tikar

Perajin kue kering di Kampung Pamijahan, Kelurahan Sukarindik, Kota Tasikmalaya, menjerit dengan naiknya harga elpiji 12 kg

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Harga Epiji Naik Perajin  Kue  di Kampung Pamijahan  Terancam Gulung Tikar
TRIBUN JABAR / FIRMAN SURYAMAN
Buruh kue kering di sentra produksi kue kering Pamijahan tengah menyelesaikan pekerjaannya, Selasa (6/1/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM.TASIKMALAYA - Perajin kue kering di Kampung Pamijahan, Kelurahan Sukarindik, Kota Tasikmalaya, menjerit dengan naiknya harga elpiji 12 kg dari Rp 118 ribu jadi Rp 138.100 per tabung. Jika menggunakan elpiji tersebut, usaha mereka terancam gulung tikar karena harga bahan baku pun naik.

"Kalau harga jual bisa naik, mungkin tidak jadi masalah. Tapi kami rata-rata menjual dengan semi kontrak sehingga harga tak bisa otomatis naik. Kami terpaksa harus menerima kenyataan, keuntungan hanya sedikit. Tidak sebanding dengan tenaga dan pikiran," ungkap Entet (60), salah seorang perajin kue kering, saat ditemui Selasa (6/1/2015).

Untuk menyiasati agar tidak terpuruk, Entet bersama perajin lainnya mulai beralih ke elpiji 3 kg. Dalam sehari Entet yang memiliki belasan buruh ini mampu memproduksi kue kering sebanyak 60 dus seharga Rp 3,6 juta. Kue kering yang diproduksinya jenis kue kering bulat kecil-kecil dengan beragam polesan adonan pemanis berwarna-warni di bagian atasnya. (stf)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas