15 Lokalisasi di Jatim Akan Ditutup Sepanjang 2015
"Dengan begitu, kita harapkan akhir tahun nanti semua lokalisasi yang terdata di Jatim sudah ditutup," ujarnya, Kamis (8/1/2015), didampingi Kabid Pel
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Meski Kementrian Sosial (Kemensos) sudah ogah membantu penutupan lokalisasi di Jatim, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyatakan akan terus melanjutkan program tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pemprov Jatim Indra Wiragana mengatakan, setelah 32 dari 47 lokalisasi di Jatim berhasil ditutup selama lima tahun, mulai 2010 hingga 2014, tahun 2015 sebanyak 15 lokalisasi akan menjadi fokus penutupan.
"Dengan begitu, kita harapkan akhir tahun nanti semua lokalisasi yang terdata di Jatim sudah ditutup," ujarnya, Kamis (8/1/2015), didampingi Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Budi Yuwono.
Menurut Indra, 15 lokalisasi yang akan ditutup tersebut tersebar di lima kabupaten. Yakni, delapan lokalisasi di Nganjuk, tiga di Probolinggo, Lumajang dua, dan masing-masing satu lokalisasi di Jember dan Ponorogo.
"Karena Pemerintah Pusat sudah tidak mau lagi memberi bantuan, maka penutupan lokalisasi tersebut akan dibiayai oleh anggaran dari APBD provinsi dan kabupaten," jelasnya. (Mujib Anwar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.