Sepeda Motor Korban Tabrakan Nyanthol di Truk Cabai
"Saya kaget melihat truk melaju kencang dari arah sempolan. Di bawah truk itu terlihat percikan api kayak orang ngelas itu. Ternyata truknya nyeret
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Truk cabai yang dibakar massa di lapangan Desa Mayang Kecamatan Mayang ternyata membawa serta sepeda motor yang ditabraknya, Rabu (7/1/2015) malam.
Sepeda motor itu nyanthol dari lokasi tabrakan antara truk itu dengan sepeda motor di depan BRI Unit Sempolan Kecamatan Silo.
Sepeda motor itu dikendarai Muhammad Munir (17), warga Desa Sumberjati Kecamatan Silo.
Menurut keterangan sopir truk, Pundi Sukarno Akbar, ketika itu dirinya melaju dari arah timur ke barat (arah Banyuwangi ke Jember).
"Tiba di tempat itu, tiba-tiba dia sudah ada di depan truk saya," ujar Pundi.
Dia tidak mengetahui secara pasti apakah sepeda motor itu melaju dari arah selatan untuk memotong jalan ke utara atau melaju dari arah berlawanan.
Hanya saja karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan.
Apalagi ketika itu truk pengangkut cabai merah besar itu melaju kencang. Meskipun berusaha mengerem, tabrakan tidak terhindarkan.
Munir terpental sekitr 10 meter. Sedangkan sepeda motor Yamaha Vega yang dikemdarai Munir masuk ke bawah bagian depan truk itu. Sepeda motor nyanthol di bagian itu.
Munir akhirnya diketahui tewas seketika akibat benturan itu. Srdangkan sopir truk ketakutan melihat warga sekitar bereaksi.
Melihat warga marah dan berteriak, akhirnya Pundi menggeber truknya ke arah barat. Melihat itu, warga makin panas. Polisi yang mendengar laporan warga langsung melakukan dua hal, menolong korban dan berkoordinasi dengan Polsek Mayang agar menghadang truk itu.
Namun di sisi lain, warga yang jumlahnya ratusan mengejar truk tersebut.
"Saya kaget melihat truk melaju kencang dari arah sempolan. Di bawah truk itu terlihat percikan api kayak orang ngelas itu. Ternyata truknya nyeret sepeda motor. Kaget lagi di belakang truk, banyak warga mengejar truk itu," ujar Muhammad, warga Desa Sumberkejayan Kecamatan Mayang yang rumahnya dilintasi truk nahas itu.
Akhirnya truk berhasil dihadang. Anggota Polsek Mayang yang piket mengamankan sopir truk. Ratusan warga yang emosi melepas sepeda motor yang nyanthol di sasis truk.
Setelah melepas motornya, warga mendorong truk ke lapangan yang tidak jauh dari jalan provinsi itu.
Blarr...Api pun berkobar setelah mereka membakar truk. Api baru bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba sekitar pukul 23.00 wib.(uni)