Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Meulaboh Rebutan Elpiji 3 Kg

Selama tiga hari terakhir, warga Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat menyerbu elpiji 3 kilogram (Kg).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Warga Meulaboh Rebutan Elpiji 3 Kg
SERAMBI/RIZWAN
Warga antrean membeli elpiji 3 kg di pangkalan elpiji di Jalan T Umar Meulaboh, Selasa (6/1) sore. Sejak kenaikan harga elpiji 12 kg yang merupakan elpiji nonsubsidi, menyebabkan permintaan elpiji 3 kg yang merupakan elpiji subsidi meningkat tajam. 

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Selama tiga hari terakhir, warga Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat menyerbu elpiji 3 kilogram (Kg).

Warga terpaksa membeli elpiji bersubsidi itu, karena harga elpiji 12 kg yang termasuk kategori elpiji nonsubsidi sudah dinaikkan harga menjadi Rp 150 ribu hingga Rp 160 ribu per tabung dari sebelumnya Rp 115 Ribu sampai Rp 120 Ribu per tabung.

Pantauan Serambi Indonesia (Tribunnews.com Network), Rabu (7/1/2014) petang, persediaan elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan elpiji 3 kg di Meulaboh mulai kosong, kalaupun ada, hanya bertahan beberapa menit saja. Elpiji tiga kilogram di kios-kios di pinggir jalan dijual dengan harga Rp 25 ribu per tabung.

Namun sebaliknya, persediaan elpiji 12 kg di pangkalan cukup banyak, namun harga jual sudah mengalami kenaikan sejak pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga elpiji nonsubsidi tersebut.

Beberapa warga Meulaboh mengharapkan, pemerintah menetapkan  sebuah aturan sehingga kelangkaan dan antrean elpiji 3 kg tidak berlarut-larut, sebab elpii 3 kg diperuntukan untuk warga kurang mampu. “Kami lihat,  orang yang biasa menggunakan elpiji 12 kg beralih ke elpiji ke 3 kg, sehingga elpiji 3 kg terjadi kelangkaan,” kata Irfan warga Sisingamagaraja.

Kunjungi Juga:
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas