TRIBUNNEWS.COM, KUMAI - Ebram Harimurti (48), komandan regu penyelam profesional Jakarta merasa optimistis kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 dapat segara ditemukan.

"Kami optimis (black box) segera ditemukan. Kami sudah melakukan breafing dan simulasi di Pangkalan Bun untuk menemukan black box pesawat AirAsia," ujarnya kepada Tribunnews.com di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015).

Ebram bersama timnya dari Jakarta tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, siang tadi. Besok, mereka akan ke membantu tim SAR gabungan mencari badan pesawat beikut kotak hitam di dasar laut.

Mereka berjumlah sepuluh orang, yang rata-rata adalah para instruktur selam. "Kami semua bawa alat selam, alat resque untuk mausk menyurusi ekor dan black box pesawat. Semuanya komplit." kata Ebram.

Begitu sampai di titik yang sudah ditentukan Basarnas kata, dia, dua penyelam akan turun lebih terjun ke perairan Selat Karimata itu. "Kalau kondisi cuaca baik besok kami turun semua. Kami berusaha sebaik mungkin, secepat mungkin," imbuhnya.

Dikatakan, pihaknya tetap bergerak dibawah komando Basarnas.