Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Razia Terus Dilakukan Dua Bos Miras Illegal Bangkrut

Razia minuman keras illegal asal Malaysia yang setiap hari digelar personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Razia Terus Dilakukan  Dua Bos Miras Illegal Bangkrut
KOMPAS.com/SUKOCO
Satgas Pamtas Yonif Linud 433 Julu Siri saat serahkan 1.170 botol miras illegal ke Bea Cukai Nunukan (1812). Sejak bertugas di wilayah perbatasan, Satgas pamtas telah amankan 9000 botol lebih miras ilegal dari Malaysia 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM,NUNUKAN- Razia minuman keras illegal asal Malaysia yang setiap hari digelar personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif Linud 433/ Julu Siri telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Dua bos besar minuman keras illegal di Nunukan dipastikan bangkrut karena minuman yang didatangkannya selalu disita.

"Kalau kita lihat sudah banyak yang jera. Sudah dua bos miras yang gulung tikar. Bos besar," ujar Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/ Julu Siri Letkol Inf Agustatius Sitepu, Jumat (9/1/2015).

Dampak lainnya, kata dia, harga minuman keras dipasaran semakin mahal. Peningkatan harga ini disebabkan karena banyaknya permintaan sementara stok yang tersedia sangat terbatas.

"Masyarakat kita masih punya kebiasaan yang buruk. Tahun Baru bukan disyukuri malah minum-minuman keras. Yah ini yang tidak bagus," katanya.

Agustatius mengatakan, dari razia yang dilakukan di titik-titik masuk penyelundupan minuman keras illegal, hampir semua yang tertangkap hanya kurir.

Berita Rekomendasi

"Walaupun dari kurir dapat informasi si pelaku-pelakunya. Modusnya sama selalu dititip dikurir, kurir yang kita tangkap," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas