TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi jenazah keluarga Chiara Natasya Tanus berlabel B013 yang diketahui bernama Justin Geovani Tanus (9), Sabtu (10/1/2015).

Justin berangkat ke Singapura, 28 Desember 2014, bersama orang tuanya, Hermanto Tanus-Liangsih Indahju dan kakaknya, Geovani Nico (17). Sebelumnya Tim DVI berhasil mengidentifikasi Liangsih dan Nico.

“Berarti sekarang hanya tinggal ayahnya yang belum berhasil diidentifikasi,” kata Ketua Tim DVI Jatim Kombes Pol Budiyono, Sabtu (10/1/2015).

Saat mengidentifikasi jenazah Liangsih, petugas mengambil sampel DNA dan menyesuaikan dengan DNA Justin. Dua DNA ini sesuai, maka Tim DVI yakin jenazah tersebut adalah keluarga Tanus.

Selain menggunakan sampel DNA, tim juga mengidentifikasi jenazah Justin dengan data ante mortem (AM) dari keluarga. Struktur gigi dan property di jenazah tersebut sesuai dengan informasi dari keluarga.

Selain mengidentifikasi jenazah Justin, tim juga mengidentifikasi jenazah label B041 yang tiba di RS Bhayangkara, Kamis (8/1/2015), dan diketahui bernama Susandhini Liman (38) asal Malang.

“Jenazah ini diidentifikasi dengan data sekunder berupa rekam gigi, dan data antropologis berupa jenis kelamin dan usia,” tambahnya.

Sampai sekarang Tim DVI sudah mengidentifikasi 29 dari 48 jenazah korban AirAsia QZ8501 yang masuk ke RS Bhayangkara. RS milik Polda Jatim ini masih menyimpan 19 jenazah korban.