TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya belum mengambil sikap soal rencana mundurnya Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PTDS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Ratna Achjuninrum. Sampai sekarang belum diketahui secara pasti alasan Ratna mengundurkan diri.

Sempat berhembus kabar rencana mundurnya Ratna disebabkan manajemen tidak bisa mengelola KBS secara maksimal sebab manajemen hanya diberi kewenangan mengelola sebagaian aset di taman satwa legendaris tersebut.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser mengaku sudah mendengar informasi rencana Ratna mengundurkan diri. Tapi informasi itu tidak diterima Pemkot dari Ratna langsung. “Kami baru mengetahui dari media massa,” katanya kepada Surya Online, Sabtu (10/1/2015).

Sejak kabar ini mencuat, Pemkot belum pernah mengkonfirmasi langsung kepada Ratna. Pemkot pun belum pernah berkomunikasi dengan Ratna.

Bila kabar tersebut benar, Pemkot tidak mempermasalahkannya. Ratna berhak mengundurkan diri dari jabatannya. Apapun alasannya, Pemkot tidak mempermasalahkannya.

Di sisi lain, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pasti memiliki pertimbangan lain meluluskan permintaan Ratna tersebut atau tidak. “Apapun alasannya, kewenanga itu ada di tangan Bu Wali,” tambahnya.

Tapi Fikser tidak mau berspekulasi terkait kabar tersebut. Sampai sekarang Fikser belum pernah melihat surat pengunduran diri Ratna. Fikser juga belum mendengar informasi Ratna sudah mengajukan surat pengunduran diri atau belum.

“Saya harus konfirmasi dulu untuk memastikan suratnya sudah masuk atau belum,” terang Fikser. (Zainuddin)