TRIBUNNEWS.COM,PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Achmad Syafii menilai selama ini terdapat sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan, kinernjanya kurang baik dan tidak maksimal.

Karena itu, mereka yang etos kerjanya hanya sebatas itu dan tidak ada upaya untuk peningkatan, mereka akan dimutasi dan diganti dengan pejabat yang lebih baik dan professional.

Menurut Syafii, penilaian buruknya kinerja pejabat ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dirinya terhadap mereka.

Hanya saja, bupati tidak mau menyebutkan nama-nama pejabatyang dianggap tidak cakap dalam memimpin SKPD.

“Mereka yang kurang cakap dalam berkarja tentu kami geser ke tempat lain dan diisi oleh pejabat yang mau bekerja. Kapan waktu mutasi bagi pejabat itu, belum bisa kami tentukan sekarang, karena evaluasi yang kami lakukan masih berjalan dan sudah hampir selesai,” ujar Syafii, Senin (12/1/2015).

Diakui, jumlah pejabat yang akan dimutasi dan dipromusikan nanti cukup banyak.

Mereka yang kinerjanya kurang cakap ditempatkan ke bagian yang tidak strategis, agar mereka bisa memperbaiki diri dan meningkatkan kinerjanya. Dan apa yang menjadi programnya itu berjalan dengan baik.

Dijelaskan, selain ditemukan pejabat yang kurang cakap, juga terdapat pejabat yang masuk katagore buruk dan mendapat peringatan.

Bila mereka tetap seperti itu dan tidak ada upaya untuk memperbaiki, maka ibara siswa yang bersekolah, mereka mendapatkan rapor merah.

Disinggung keinginannya beberapa waktu lalu untuk melelang jabatan seperti dilakukan mantan Gubernur DIKI Joko Widodo, Achmad Syafii mengatakan, masih dalam tahap pemikiran dan sedang dicari konsep terbaik, agar lelang jabatan itu nanti benar-benar berjalan efektif sesuai yang diharapkan.(sin)