Dua Polisi Tertabrak Pembalap Liar
Dua personel polisi di Kepolisian Resort Kota Parepare, Sabtu (10/1) malam, tertabrak pembalap liar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Dua personel polisi di Kepolisian Resort Kota Parepare, Sabtu (10/1) malam, tertabrak pembalap liar dalam operasi Rutin Balap Liar (Bali) di Jalan Jalur II Parapere-Sidrap dan Jl Bau Masseppe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Dua anggota satlantas itu adalah satu perwira pertama, Inspektur Satu Nicodemus Brahmana dan bintara senior Brigadir Polisi Kaharuddin.
Keduanya ditabrak pemuda tanggung berusia 14 dan 15 tahun asal Parapare dan Pinrang, saat menggerebek dan coba menghentikan aksi balap liar yang saban akhir pekan, marak di Parepare.
Meski luka kedua personel ini tak membuat mereka dirawat di rumah sakit, namun Iptu Nicodemus yang juga Kepala Unit Registrasi dan Identuifikasi Satlantas Polresta Parepare, mengalami luka di bagian kaki, dan tangan.
"Komandan coba mengejar, dan sebelum menangkap motornya terpeleset, untung pelaku tertangkap," kata seorang bintara muda yang ikut dalam operasi itu.
Sedangkan Bintara Kaharuddin, mengalami luka di bagian betis akibat terserempet motor pembalap yang diduga juga dijadikan ajang taruhan skala kecil.
Erwin (35), warga Jl Veteran, Parepare, membenarkan aksi balapan liar di kota hub ke utara dan tenggara Sulsel di jalur Trans Sulawesi ini sudah di level meresahkan.
"Malam hari kita sudah mau tidur tetapi terganggu dengan adanya suara bising kendaraan yang mengeluarkan suara keras.," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Nasri. Warga Jl Jalur II Baccukiki ini, menilai aparat kepolisian harus memberikan pembinaan serius terhadap remaja di sekolah dan pendekatan informil.
"Anak-anak sekarang sangat butuh pembinaan, mereka harusnya belajar di rumah tetapi malah diisi dengan balapan yang mengancam maut," terangnya.
Sejak lima bulan terakhir, aparat kepolisian terus melakukan patroli rutin saban Minggu malam. Operasi oini menyasar para remaja yang masih dikategorikan balap liar.
Dua tim diturunkan langsung dalam operasi ini yakni 15 orang dari satuan lalu lintas, dan 8 orang satuan Brimob. Operasi sendiri dipimpin langsung Kanit Patroli Polres Parepare, Ipda Bakri SH.
Ipda Bakri saat dimintai keterangan usai operasi pada minggu dini hari (11/1/2014) mengatakan bahwa 16 motor terjaring dalam operasi tersebut.
Kepala Unit Satuan Lantas Polres Parapera Ipda Bakri menjelaskan patroli terhadap Bali ini tetapi baru kali ini melakukan tindakan tegas dengan langsung menjaring pelaku. Tindakan ini dilakukan karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Kita hanya memberikan pengarahan terhadap para pebalap liar ini. Setelah operasi ternyata remaja yang suka balapan ini bukan hanya berdomisili di Parepare, 5 diantaranya berasal dari Pinrang," tuturnya. (mul)